FRAKSI DPRD NTT SOROTI PENANGANAN RABIES DI NTT

DPRD Provinsi NTT kembali menggelar Rapat Paripurna ke – 30 pada Masa Persidangan III Tahun Sidang 2023-2024 tentang penyampaian Pendapat Akhir Fraksi - Fraksi terhadap Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur. Paripurna tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT, Dr. Inche D.P. Sayuna,SH.,M.Hum.,M.KN didampingi Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G.L. Kalake,S.H.,MDC bertempat di Ruang Sidang Utama DPRD NTT, selasa (25/05/24)

Dalam rapat tersebut, selain berpendapat tentang  Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi NTT Tahun Anggaran 2023, Fraksi juga berpendapat soal penanganan pemerintah terkait kasus Rabies yang terjadi di Kabupaten Timor Tengah Selatan. 

Seperti yang diutarakan Fraksi PDI Perjuangan melalui Juru Bicara Fraksi, Hironimus T. Banafanu,S.Ip.,M.Hum, bahwa kasus rabies harus dapat perhatian serius tepatnya di Kabupaten Timor Tengah Selatan, karena itu lanjutnya, Fraksi meminta kepada SKPD terkait agar harus terus melakukan koordinasi terpadu terhadap penanganan kasus  Rabies tersebut.

“ Pemerintah, melalui SKPD terkait perlu tetap melakukan koordinasi terpadu penanganan kasus Rabies, Salah satunya harus mendapat perhatian serius yakni di Kabupaten Timor Tengah Selatan, dengan memperkuat ketersediaan stok vaksin rabies, baik untuk hewan peliharaan maupun untuk manusia” Katanya.

Hal yang sama juga diangkat Fraksi Partai Gerindra dan Fraksi  Partai Hanura yang pada intinya meminta kepada Pemerintah diminta agar serius dalam menangani kasus rabies yang terjadi di Kabupaten TTS.

Paripurna tersebut diakhiri dengan penyerahan Ranperda Provinsi Nusa Tenggara Timur tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023 dari DPRD kepada Pemerintah Provinsi NTT. Tim*** ok

Additional information

demo slot pg slot gacor slot gacor